Friday, March 9, 2012

Cara Setting ADB (Android Debug Bridge) pada Linux (Ubuntu)

By default, linux tidak bisa mengenali device android kita begitu saja, oleh karena itu sekarang saya ingin mencoba berbagi cara melakukan setting ADB pada ubuntu..

Oh ya, perlu diketahui sebelumnya bahwa saat Saya membuat tulisan ini, Saya menggunakan OS Ubuntu 11.10 (Oneiric). Device android yang ingin saya hubungkan dengan komputer saya adalah HTC TyTN II (Kaiser) dengan porting-an ROM Cyanogenmod 6.1.2.

Pertama-tama, kita harus mempersiapkan android SDK untuk linux yang dapat di-download dari :
http://developer.android.com/sdk/index.html
kemudian extract filenya dimanapun sesuai selera..

Android SDK ini pada awalnya hanya memiliki komponen dasar SDK, untuk memulai development atau dalam kasus sekarang melakukan setting ADB, teman-teman harus memiliki tools yang disebut platform-tools. cara mendownloadnya adalah :

  • melalui terminal, masuk ke folder android-sdk-linux/tools kemudian jalankan command sh android
  • atau melalui nautilus, lakukan double click pada script android.sh dan jalankan malaui terminal
  • setalah itu jendela android SDK manager akan terbuka seperti pada gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat hingga proses loading packages selesai, lalu pilih Android SDK platform-tools, kemudian install.

Catatan : 
kalau ga mau repot ketemu GUI, tinggal jalankan command "tools/android update sdk --no-ui"

Setelah proses download dan instalasi selesai, maka akan muncul folder baru bernama "platform-tools" di dalam folder android-sdk-linux. Sekarang, barulah kita bisa mulai "benar-benar" melakukan setting ADB.. ^^

Langkah-langkahnya kurang lebih begini:
1. Sebagai root, buat file /etc/udev/rules.d/70-android-rules, gampangnya sih ketik saja lewat terminal :
$ gksudo gedit /etc/udev/rules.d/70-android-rules
Catatan:
Jika teman-teman masih menggunakan ubuntu versi Gusty/Hardy/Dapper, ganti nama file yang dibuat menjadi 50-android-rules.

Nah, file tsb isinya :
A. Untuk Gusty/Hardy: SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idVendor}==”0bb4″, MODE=”0666″
B. Untuk Dapper: SUBSYSTEM==”usb_device”, SYSFS{idVendor}==”0bb4″, MODE=”0666″
C. Untuk Karmic Koala: SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idVendor}==”0bb4″, MODE=”0666″
D. Untuk Lucid Lynx: SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idVendor}==”0bb4″, MODE=”0666″
E. Untuk Maverick/Natty/Oneiric: SUBSYSTEM==”usb”, ATTR{idVendor}==”0bb4″, MODE=”0666″

Catatan:
kode 0bb4 adalah kode spesifik untuk device HTC lama (seperti HTC kaiser yg sy gunakan), jika teman-teman menggunakan device yang lain, ganti kode tersebut sesuai dengan yang tertera pada tabel di bawah ini..

Manufacturer USB Vendor ID
Acer 0502
Dell 413c
Foxconn 0489
Garmin-Asus 091E
HTC (Older Phones) 0bb4
HTC (Newer phones) 18d1
Huawei 12d1
Kyocera 0482
LG 1004
Motorola 22b8
Nexus One/S 18d1
Nvidia 0955
Pantech 10A9
Samsung 04e8
Sharp 04dd
Sony Ericsson 0fce
ZTE 19D2

2. Langkah selanjutnya adalah mengubah permission file tersebut, command-nya adalah:
$sudo chmod a+rx /etc/udev/rules.d/70-android-rules
3. Lakukan reboot system

4. Selanjutnya kita harus menambahkan environment variable ke dalam file bashrc, kurang lebih caranya begini :
$ gksudo gedit .bashrc
tambahkan line ini di baris terakhir file tsb :
export PATH=${PATH}:/~isi sendiri path menuju/android-sdk-linux_x86/platform-tools
5. reboot lagi

setelah semua langkah2 dilakukan, kita tinggal cek apakah ADB sudah di-setting dengan benar atau belum. koneksikan device android lalu jalankan command
adb devices
kalo berhasil, kode device yang terhubung akan muncul..

selamat mencoba ^^


sumber : esausilva.com